Kamis, 06 November 2008

Quantum Of Solace..Dissapointing???


I had just watch the new James Bond Movie, Quantum of Solace.


Wuihh, gimana ya....dibilang bagus ya enggak juga, dibilang jelek ya..iya sih..lol


Bagi saya yang bukan penggemar berat James Bond Movie tapi cukup mengamati perkembangannya tidak terlalu terbuai tuh selama melihat film yang satu ini kemarin.


Sebetulnya sih menurut saya jalan ceritanya agak lemah. Tapi ya enggak salah juga tuh script writer-nya, karena James Bond ini ceritanya masih nyambung dengan yang Casino Royale. Jadi, sisi emosionalnya Bond masih sangat terpengaruh oleh kejadian yang kita dapat lihat di Casino Royale ..itu lho, kenangan tentang Vesper.


Akibat dari skenarionya yang mengedepankan sisi emosi, hasilnya ya gadget-gadget yang digunakan Bond and the Partner belum terlalu membelalakkan mata saya..(nggaya...kayak film Indonesia dah bisa nyaingi ajah)


Nontoh film yang satu ini gak beda sama nonton film-film action biasanya, gak ada kesan setelahnya geto lho..


Eit tapi masih ada sisi positifnya kok. Dalam film ni diceritakan bagaimana Amerika berupaya menguasai tidak hanya ladang minyak di seluruh penjuru dunia tapi juga air. Air??? ya..air...coba bayangkan kalau orang sepenjuru dunia kesulitan air bersih, padahal yang punya air bersih cuma negara maju atau perusahaan kapitalis. Lebih parah kan tingkat ketergantungannya..air kan masalah hidup mati, kalau minyak sih kita masih bisa berupaya cari penggantinya, tapi just imagine..air geto lho...


Jadi sehabis nonton film itu saya berpikir tentang perusahaan air mineral milik Perancis yang sangat terkenal di Indonesia. Kita secara tidak sadar (atau jangan-jangan sadar) sudah memberikan sumber-sumber mata air yang berharga kepada pihak asing. Oneday, eh gak cuma oneday tapi sekarang juga sudah, kita membeli air dari mereka walaupun sumber bakunya berasal dari Sukabumi, Malang, dan daerah-daerah di Indonesia lainnya.


Sedih....sedih...prihatin....prihatin, tapi apa mau dinyana...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar